Senin, 04 Mei 2015

Merokok

Oke kali ini gua bakal bahas yang namanya rokok/merokok.
Siapa sih yang gatau rokok? Pasti semua tau donggg... Gua bakal mengulas tentang rokok yang gua dapet dari sebuah majalah.
Pengetahuan dan pemahaman umat manusia tentang dampak buruk merokok semakin lama semakin meningkat dan semakin banyak bukti-bukti ilmiah dampak kesehatan merokok. Kalau sebelumnya masyarakat menduga hanya kandungan nikotin dalam asap rokok, ternyata kini berhasil diungkap bahwa ada zat-zat lain dala asap rokok serta tar yang dihasilkan dari pembakaran tembakau, semua zat-zat tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia.

WHO (World Health Organization) mempersiapkan rancangan naskah Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau/Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Tahun 1999, naskah FCTC dirancang dibawah pengawasan WHO dan disepakati melalui enam putaran negoisasi pada tingkat global dan beberapa kali pertemuan konsultasi tingkat regional.Konvensi internasional pertama yang mengatur tentang pengendalian masalah tembakau sebagai hasil dari negosiasi 192 negara anggota WHO. Naskah mulai diberlakukan sejak 27 Februari 2005 oleh beberapa negara sebagai kesepakatan untuk menerapkan kebijakan yang mengarah kepada penghentian kebiasaan merokok. Tujuan dari WHO FCTC dan protokolnya adalah untuk melindungi generasi sekarang dan yang akan datang terhadap kerusakan kesehatan, konsekuensi sosial, lingkungan dan ekonomi karena konsumsi tembakau serta paparan asap tembakau.

Ketika batang rokok dinyalakan, akan dikeluarkan sekitar 4.000 jenis bahan kimia, dan setidaknya 200 di antaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan seperti tar, nikotin, karbon monoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, berzena, bensaldehida dan beberapa senyawa organik lainnya dan logam-logam berta yang bersifat radioaktif. Tembakau dapat menghasilkan begitu banyak bahan kimia karena suhu pembakaran yang ditimbulkann pada ujung rokok ketika membara saat sedang dihisap sangat tinggi, nilainya dapat mencapai hinga 900 derajat celcius. Rokok bisa menimbulkan efek kecanduan pada orang-orang yang mengkonsumsinya. Efek yang ditimbulkan rokok : efek adiksi (ketagihan), efek habituasi (ketergantungan). Apabila seorang perokok yang sudah ketagihan nikotin tiba-tiba berhenti, perokok tersebut akan mengalami sakaw, perasaan gelisah, sakit kepala, mudah marah, emosional, bahkan depresi.

Nikotin sangat berbahaya bagi jantung karena karbon monoksida dalam asap rokok yang dapat mengusir oksigen keluar dari sel darah merah (hemoglobin). Karena ikatan hemoglobin dengan karbon monoksida lebih kuat dibanding dengan ikatan antara hemoglobin. Akibatnya, perokok bisa mengalami serangan jantung koroner : jantung kekurangan oksigen akibat nikotin. Ketika seseorang menghisap rokok, nikotin yang terkandung akan masuk kedalam saluran pernapasan, lalu masuk kedalam darah. Hanya diperlukan 8-10 detik agar nikotin bisa masuk kedalam otak. Nikotin akan meningkatkan laju denyut jantung dan tekanan darah sehingga jantung memerlukan tambahan oksigen.
Tar merupakan cairan cokelat lengket yang terkondensasi dari asap tembakau, merupakan senyawa kompleks yang mengandung berbagai gugus kimia berbahaya, dan merupakan kandungan terbesar dalam asap rokok.

Jika seseorang menghisap rokok, asap yang dikeluarkan juga akan menyebar ke lingkungan sekitarnya. Orang yang tidak merokok tapi berada di lingkungan tercemar oleh asap rokok juga akan ikut menghisap asap rokok tersebut, terutama jika ia berada dalam ruangan yang ventilasinya tidak memadai. Orang yang menghisap batang rokok : perokok aktif. Orang yang menghisap rokok karena berada disekitar perokok aktif : perokok pasif. Racun-racun mematikan dalam asap rokok tidak hanya membahayakan para penghisapnya sendiri, tetapi juga mengancam orang-orang bukan perokok kebetulan berada disekitar orang yang sedang merokok. Perokok pasif merupakan kelompok yang paling dirugikan karena dari sebatang rokok yang dibakar akan dihasilkan asap samping dua kali lebih banyak daripada asap utama.

Tips berhenti merokok :
1. Kuatkan dan Bulatkan tekad
2. Minta Bantuan dan Perjanjian bersama dengan Keluarga/Teman
3. Atur target dan waktu anda
4. Banyak minum air putih
5. Istirahat yang cukup
6. Jangan terpancing untuk merokok
7. Jauhi kawasan merokok/Kunjungi kawasan bebas merokok
8. Berpikir Positif
9. Berdoalah Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Semua kalangan harus berpartisipasi untuk menanggulangi bahaya asap rokok terhadap kesehatan tubuh bagi masyarakat luas. Banyak hal perlu diupayakan untuk mewujudkan maksud tersebut. Salah satu upaya itu adalah meningkatkan perlindungan melalui pengendalian tembakau dan perlu juga upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya asap rokok. Kebijakan nasional pengawasan rokok harus ditujukan untuk melindungi masyarakat dari informasi menyesatkan iklan produk rokok.

THANKYOU

0 komentar:

Posting Komentar