
Pubertas berasal dari Bahasa Latin. Pubertas berarti kelaki-lakian dan menunjukkan kedewasaan yang dilandasi oleh sifat-sifat kelakian dan ditandai oleh kematangan fisik. Masa pubertas terjadi pada umur 12-15 tahun. "adolescentia" juga berasal dari Bahasa Latin. Adolescentia adalah masa perkembangan sesudah masa pubertas pada umur 17 tahun dan 22 tahun. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, yakni antara 12-21 tahun.
Catatan khas tentang remaja :
1. Mula-mula terlihat timbulnya perubahan jasmani, perubahan fisik yang demikian pesatnya dan jelas berbeda dibandingkan dengan masa sebelumnya.
2. Perkembangan intleknya lebih mengarah ke pemikiran tentang dirinya.
3. Perubahan-perubahan dalam hubungan antara anak dan orangtua dalam lingkungan dekatnya.
4. Timbulnya perubahan dalam perilaku, pengamalan dan kebutuhan seksual.
5. Perubahan dalam harapan dan tuntutan orangtua terhadap remaja.
6. Banyaknya perubahan dalam waktu yang singkat menimbulkan masalah dalam penyesuaian dan usaha memadukannya.
Remaja diombang-ambingkan :
1. Penderitaan dan kekecewaan.
2. Meningkatnya konflik, pertentangan-pertentangan dam krisis penyesuaian.
3. Impian dan khayalan.
4. Pacaran dan percintaan.
5. Keterasingan dewasa dan norma kebudayaan.
Beberapa tugas perkembangan bagi remaja :
1. Menerima keadaan fisiknya.
2. Memperoleh kebebasan emosional.
3. Mampu bergaul.
4. Menemukan model untuk identifikasi.
5. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri.
6. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma.
7. Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakan.
0 komentar:
Posting Komentar